Slameto (1995:2) mengemukakan, “Belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”.
Menurut (Hamalik, Oemar. 2002) pengertian belajar
jika dilihat secara psikologi adalah: Suatu proses
perubahan didalam tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan perkataan lain, belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungan.
Nana Sudjana
(2001) mengemukakan, “Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai
kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam
arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu
pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian
seutuhnya”.
Dari pemaparan para ahli tentang makna belajar di atas,
dapat dikatakan pengertian
dan pemahaman seseorang tentang sesuatu (secara ilmiah) pastilah didapatkan
melalui belajar dengan ulet dan sungguh-sungguh. Relevan dengan ini maka ada
pengertian bahwa belajar adalah ”penambahan pengetahuan”. Selanjutnya ada yang
mendefinisikan ”belajar adalah berubah”.
Dalam hal
ini yang dimaksud dengan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi
belajar akan membawa perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan
itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga
berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak,
serta penyesuaian diri. Terlebih lagi dalam mempelajari matematika yang
struktur ilmunya berjenjang dari yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks, dari yang konkret sampai ke abstrak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar